Kiapak, 25 Februari 2023, Pada Tahun 2022 Desa Kiapak turut serta dalam memajukan Kabupaten Pulang Pisau dengan menyajikan tujuan wisata baru yaitu “ Wisata Edukasi Mangrove Kiapak “ atau lebih dikenal dengan sebutan “ Si Mangki “. Wisata Si Mangki menyajikan potensi alam yang masih alami berupa hamparan ekosistem mangrove yang sangat mempesona dengan aneka ragam jenis flora maupun faunanya.
Si Mangki sendiri didirikan sebagai wadah atau sarana edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana cara berinteraksi yang baik dengan alam. Mengingat, keberadaan hutan mangrove sangatlah penting bagi keberlangsungan kehidupan khususnya masyarakat disekitar pesisir pantai. Zaidan Almas selaku ketua pokdarwis dari Si Mangki mengatakan bahwa motivasi di bangunnnya tempat wisata ini selain sebagai sarana edukasi juga diharapkan bisa mengangkat perekonomian masyarakat sekitar dan juga lebih mengenalkan Kabupaten Pulang Pisau dimata dunia. Alasan mengapa Si Mangki merupakan tempat yang sangat cocok sebagai sarana edukasi? Hal ini dikarenakan banyaknya variasi flora dan fauna yang ada didalamnya. Pengunjung bisa menjumpai Warik (Monyet), Hirangan (Lutung), Bekantan, Ikan Gelodog, Kapah, Tutut, Belangkas, serta aneka ragam jenis burung. Selain keanekaragaman fauna, di Si Mangki juga banyak ditemukan keanekaragaman jenis vegetasi seperti Bakau, Pohon Api-api, Pohon Buta-buta, Pohon Rambai, Tanaman Jeruju yang semua itu merupakan habitat yang sangat baik bagi keberlangsungan kehidupan ikan maupun kepiting.
Sarana prasarana yang tersedia untuk mendukung kenyamanan pengunjung di Wisata Si Mangki yaitu boardwalk yang memanjang dari daratan sampai bibir pantai, Menara pandang yang bisa digunakan untuk “Mangrove Watching View” dan juga “Bird Watching View” dengan tinggi kurang lebih tujuh meter, gazebo di beberapa titik untuk beristirahat, yang terletak di bibir pantai, spot fhoto yang berupa pemandangan alam yang menakjubkan, klotok sebagai transportasi menuju wisata, jukung untuk susur bakau, toilet, tempat ibadah yang representative, pramuwisata yang professional, serta sambutan masyarakat yang begitu ramah.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Wisata Si Mangki adalah sepanjang waktu, tergantung kepentingan dan tujuannya. Di pagi hari yang bisa ditawarkan adalah pesona matahari terbit yang bisa dilihat dari gazebo yang lokasinya berada di bibir pantai, di siang hari suasana boardwalking yang berada diantara tanaman-tanaman mangrove sangat cocok untuk santai-santai bersama keluarga maupun teman mengingat suasananya yang sejuk dengan kicauan burung yang merdu, di sore hari kita juga bisa melihat matahari terbenam yang bisa kita pantau melalui gazebo maupun Menara pandang.
Menurut Zaidan Almas, kedepannya dengan adanya Wisata Si Mangki di Kiapak bisa membangun kesadaran masyarakat dan dapat menambah pengetahuan terutama dalam melestarikan hutan mangrove. Selain itu keberadaan Wisata Si Mangki, diharapkan dapat menjadi tujuan utama bagi para peneliti dan wisatawan yang nantinya dapat berimplikasi pada terjaganya kelestarian alam di pesisir pantai dan dapat menaikkan perekonomian masyarakat sekitar.
Belum ada atraksi
Belum ada homestay